
OTORITAUPDATE.COM, SUMATERA SELATAN – Sore itu, Sopiah Indah Puspita Sari, seorang ibu hamil berusia 26 tahun merasakan kontraksi hebat dalam kandungannya. Tanda-tanda mau melahirkan sepertinya terlihat dari seorang ibu muda ini. Tak menunggu waktu lama, Sopiah akhirnya dibawa oleh keluarga ke Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes).
Namun, setibanya di Puskesdes Upang Induk, Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin dan sempat menjalani pemeriksaan awal, tenaga medis yang bertugas membantu persalinan saat itu menyatakan kalau Ibu Sopiah perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit besar.
Tak ayal kabar tersebut membuat situasi menjadi cukup tegang, karena disaat-saat menahan rasa sakit mau melahirkan itu, Ibu Sopiah harus menempuh perjalanan cukup jauh ke Kota Palembang. Sementara jalur yang bisa ditempuh hanya mengunakan jalur perairan, sedangkan cuaca turun hujan gerimis dan arus sedang kencang.

Mendapatkan kabar tersebut, Polairud Pangkalan Sandar Upang Ditpolairud Polda Sumsel yang memang selalu siap melayani masyarakat dalam transportasi air langsung berjibaku mengantarkan Ibu Sopiah memakai Speed Ambulance Terapung ke tempat tujuan.
“Kita berangkat Pukul 14.43 WIB. Setelah melewati perjalanan sekitar satu setengah jam, akhirnya Ibu Sopiah bisa sampai dengan selamat,”ujar Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sony Mahar Budi Aditiyawan SIK MH melalui Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang, Bripka Ardianto SH MH.

Sesampainya di Dermaga Boom Baru, sambung Ardianto, Ibu Sopiah langsung dijemput ambulance rumah sakit. Karena sebelumnya, atas rujukan dari Bidan Asnah yang bertugas di Puskesdes, sudah dilakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru agar secepatnya dilakukan penjemputan.
“Semoga Ibu Sopiah dan keluarga selalu sehat. Begitu juga dengan Ibu Bidan Asnah yang sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Kami dari Direktorat Polairud Polda Sumsel siap kapanpun dibutuhkan masyarakat, sebagai wujud kehadiran kami dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat perairan Sumsel,”tandasnya.

Sementara Ibu Sopiah dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya dalam proses kelahiran sang buah hati ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya ambulance apung gratis di wilayah perairan ini. Kami hanya bisa berdoa semoga anggota Polairud khususnya di Upang selalu di berikan kesehatan serta lindungan dari Allah,”katanya.