
OTORITAUPDATE.COM, SUMATERA SELATAN – Pasca melahirkan di Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Kota Palembang pada Rabu (6/03/2025) kemarin, akhirnya Sopiah beserta putrinya Hanania Arnavat Dharpa Mahe di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit pada hari ini, Sabtu (8/03/2025).
Hal ini tentunya menjadi kabar bahagia bagi Sopiah dan keluarga, karena sebentar lagi, putrinya akan segera berkumpul di rumah dengan keluarga besarnya dan bisa menjalankan ibadah puasa secara bersama-sama pula.
Meskipun nantinya pada tanggal 14 maret diharuskan kembali ke rumah sakit untuk kontrol kesehatan sehabis operasi caesar, namun sebagai seorang ibu muda yang baru saja diberikan anugerah terindah seorang putri cantik, Sopiah akan tetap menjalaninya dengan kuat dan semangat.
Pada kesempatan itu pula, kebahagiaan Sopiah semakin bertambah, karena Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel), Kombes Pol Sony Mahar Budi Aditiyawan SIK MH menyempatkan diri untuk mengunjungi kondisi kesehatan Sopiah dan anaknya.


Rupanya, perjuangan Sopiah melahirkan berangkat dari Desa Upang Induk Banyuasin menempuh perjalanan satu setengah jam berlayar menggunakan ambulance apung Polairud Pangkalan Sandar Upang telah sampai ke telinga perwira berpangkat tiga melati ini.
“Alhamdulillah anaknya lahir dengan selamat dan sehat selalu untuk ibu dan anak,”ujarnya sambil menggendong dan mendo’akan bayi berjenis kelamin perempuan yang ternyata diberi nama Hanania Arnavat Dharpa Mahe.
Kombes Pol Sony yang pada hari ini sedang berulang tahun, turut membagikan kebahagiaan dengan memberikan bantuan kepada keluarga Sopiah. Kombes Pol Sony juga turut memuji nama dari putri ibu Sopiah, dimana tersemat semboyan Polairud “Arnavat Dharpa Mahe” yang memilih arti karena di laut kami bangga.
“Semboyan yang mencerminkan kebanggaan dan semangat anggota Polairud dalam menjalankan tugas di wilayah perairan, serta komitmen mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban di laut. Semoga Kelak suatu saat anak ibu bisa menjadi bagian dari kami Polwan Polairud,”harapnya.
Sementara Sopiah didampingi sang suami Heriyadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kepedulian orang nomor satu dalam wilayah hukum Direktorat Polairud Polda Sumsel ini.
“Terima kasih untuk Bapak yang sudah mengunjungi. Terima kasih juga atas bantuannya dan do’anya untuk putri kami. Semoga kelak bisa menjadi anak yang berbakti dan membanggakan kedua orang tua,” ucapnya dengan senyum merekah.

Sopiah juga mengucapkan terima kasih untuk Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang Bripka Ardianto SH MH dan jajarannya yang sudah sangat membantu mengantarkan dirinya mengarungi arus kencang menggunakan ambulance apung.
“Pada saat itu, kondisi saya sudah pecah air ketuban dan dirujuk ke RS Pelabuhan Boom Baru. Mau melewati jalur darat tidak bisa karena tidak ada mobil, ditambah waktu tempuh bisa memakan waktu 4 jam lebih, sedangkan jalanan belum diaspal rusak dan becek,”ungkapnya.
“Kalau ada mobilpun bisa saja terjebak ditengah jalan yang rusak. Untungnya ada ambulance apung ini, hingga waktu tempuh bisa lebih singkat dan putri kami lahir dengan selamat,”imbuh Sopiah penuh dengan keceriaan.
Usai kunjungan tersebut, Bripka Ardianto akhirnya mengantarkan kembali Heriyadi, Sopiah dan anaknya ke tempat kediaman keluarganya yang beralamat di 11 Ulu, lorong kemasan Kota Palembang. Hal ini untuk memudahkan akses bagi Sopiah untuk kontrol ke rumah sakit.
“Tanggal 14 maret nanti, Sopiah akan kembali ke Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Kota Palembang untuk kontrol kesehatan pasca operasi caesar, dan setelah itu akan kami jemput kembali untuk pulang ke Desa Upang Induk menggunakan ambulance apung,”pungkasnya.