OtoritaUpdate.com, Banyuasin – Pembangunan jalan Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin dinilai bermasalah. Hal ini disebabkan karena jalan yang baru selesai dibangun tersebut mengalami kerusakan dan diduga tidak sesuai dengan standar.
Pantauan di lapangan, Selasa (01/10/2024), kerusakan tak hanya disatu titik saja, tetapi juga dibanyak titik seperti jalan yang retak. Kemudian ketebalan dari jalanpun bervariasi dari 13 cm – 15 cm.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nusantara Expres, Ismail Abdullah mengatakan, pihaknya menduga pengerjaan Proyek jalan cor beton dengan biaya sebesar Rp224.462.000,00 tersebut tidak mengacu pada standar PU.
“Itu terlihat dari fisik dilapangan sudah banyak yang retak-retak menimbulkan garis panjang dan mengelupas sehingga pasir banyak muncul dipermukaan, bahkan parahnya lagi sudah ada yang patah,”ungkapnya.
Menurut Ismail, proyek ini pengerjaan diduga asal jadi, pihaknya akan menyurati aparat penegak hukum dan dinas terkait agar untuk segera mengaudit pengerjaan proyek tersebut.
“Kita akan surati Dinas terkait dan APH untuk mengaudit pengerjaan jalan tersebut,” tandasnya.