Kades Di Banyuasin Soal Penangkapan Kasus Narkoba : Tangkap Siang, Sorenya Di rumah

0
62

otoritaupdate-com.preview-domain.com, Banyuasin – Kepala Desa (Kades) Galang Tinggi, Mulyadi mempersoalkan tentang kasus narkoba yang ditangani pihak kepolisian di Banyuasin. Dirinya resah, lantaran ada warga yang ditangkap karena kasus narkoba, namun tak selang berapa lama dalam hitungan jam sudah dibebaskan.

Hal ini diutarakannya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin pada Rabu (7/2/2024). Tentunya bukan tanpa alasan mengapa Kades Galang Tinggi bersuara cukup keras tentang narkoba, mengingat Banyuasin sendiri merupakan zona merah peredaran narkoba.

“Saya setuju apa yang dikatakan pak Kapolsek tadi, tapi kalau ada warga yang ditangkap dan memang benar dia mengkonsumsi barang itu, apalagi sebagai bandar, kalau ditangkap jangan dikeluarkan lagi pak, percuma jam 12 di tangkap jam 4 sore sudah ada di rumah,”terangnya.

Mulyadi merasa kecewa terhadap kinerja polisi bila pelaku narkoba baru di tangkap kemudian dilepas lagi. Padahal dampak kerusakan daripada narkoba jelas tidak main-main, dikhawatirkan kurang memerikan efek jera jika dibebaskan.

“Tidak ada gunanya pak kami mendukung kinerja polisi bila ingin memberantas peredaran narkoba, Kalau baru di tangkap kemudian di lepas lagi,kami masyarakat kecewa pak,”tegasnya.

Polres Banyuasin sendiri dibawah pimpinan AKBP Ferly Rosa terus berupaya memberantas peredaran narkoba di Banyuasin. Menurutnya, narkoba merupakan musuh negara yang terus menerus di berantas keberadaannya.

“Narkoba bisa merusak sendi-sendi kehidupan manusia baik dari segi kesehatan maupun ekonomi, serta tindak kriminal lainnya,” tegas Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra.

Untuk diketahui, baru-baru ini pada Press Realese, Rabu (24/1/2024), Polres Banyuasin mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil meringkus kurir jaringan internasional dan berhasil mengamankan sabu sekitar 23 kg.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here