OtoritaUpdate.com, Sumatera Selatan – Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel), melalui Pos Pangkalan Sandar Upang Kabupaten Banyuasin, mengevakuasi warga berinisial IH menggunakan Ambulance Apung pada Sabtu (15/02/2025).
Evakuasi tersebut menggunakan Ambulance Apung Direktorat Polairud Polda Sumsel dengan mengerahkan tiga orang personel yaitu Bripka Ardianto SH, MH, Bripka Joko Adi L dan Bripka M. Rizal serta beberapa warga menuju Rumah Sakit (RS) Ernaldi Bahar Kota Palembang.
Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang Bripka Ardianto SH, MH mengungkapkan bahwa saudara IH yang saat ini berusia sekitar 25 tahun, diduga mengalami gangguan jiwa. Hal ini terlihat dari perilaku IH seperti menghisap lem, mengamuk di Kampung, berhalusinasi punya anak istri dan masuk rumah warga tanpa izin.
“Saudara IH sering melakukan tindakan yang meresahkan warga, sehingga perlu dirujuk ke Rumah Sakit. Kami dari anggota Polairud Pangkalan Sandar Upang dan keluarga mengantarkan IH memakai Ambulance Apung menuju Kota Palembang,”ujarnya.
Kapten V-3003 Sei Enim Bripka Aprisandi mengatakan Ambulance terapung Polairud ini, merupakan salah satu program kegiatan dari Ditpolairud Polda Sumsel secara gratis untuk warga yang membutuhkan. Program ini merupakan arahan langsung dari Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sony Mahar Budi Aditiyawan, S.IK.,M.IK
“Disamping kita melakukan patroli dilapangan, kita dari kepolisian ada ditengah-tengah masyarakat membantu warga yang membutuhkan. Kita semaksimal mungkin memberikan keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat,”katanya.
Sementara orang tua dari saudara IH mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pos Pangkalan Sandar Upang Ditpolairud Polda Sumsel karena telah membantu mengantarkan IH berobat.
“Kami sangat berterima kasih telah dibantu membawa anak kami berobat ke Rumah Sakit. Kami bersyukur sekali sudah dibantu Bapak Polairud Desa Upang, semoga Allah membalas kebaikan bapak polisi,”pungkasnya.
