OtoritaUpdate.com, Banyuasin – Calon Bupati Banyuasin Askolani mendatangi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Banyuasin, Rabu (25/09/2024). Guna memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran tidak pidana Pemilu dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh sejumlah oknum di Rumah Rakyat Banyuasin (RRB).
Ketua Tim Hukum ASTA, Dodi IK mengatakan hari ini pihaknya mendampingi calon Bupati Nomor urut 1, Askolani Jasi untuk memenuhi undangan Bawaslu dalam rangka memberikan keterangan klarifikasi. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan telah dijawab oleh Askolani dengan data dan fakta sesuai dengan apa dan kebenarannya
“Pesta demokrasi harus damai, bebas dari noda-noda tidak baik, untuk itu kami meminta Bawaslu segera menindaklanjuti laporan kami, ini sudah masuk ranah dugaan kampanye hitam dan menyerang kehormatan pencemaran nama baik klien kami,”ujarnya.Â
Askolani saat dibincangi oleh sejumlah awak media mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjelaskan secara keseluruhan apa yang menjadi persoalan kepada pihak Bawaslu Banyuasin. Tujuan dari semua ini untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana pelaksanaan hukum dan politik yang baik serta beretika, termasuk juga untuk tim ASTA.
“Kami tidak punya niat negatif terhadap siapapun, termasuk yang menjadi lawan politik kita pada hari ini. Kita edukasi bagaimana kampanye yang baik dan beretika, sesuai dengan budaya warisan leluhur kita. Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang kita sambut dengan riang gembira bukan penyebaran fitnah, Hoax dan Provokasi masyarakat, ini semata-mata menegakan hukum dinegeri yang kita cintai ini,”ujarnya.Â
Menurut Askolani, dirinya yang juga merupakan bagian dari insan hukum, paham betul mengenai masalah ini. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada semua pihak jangan ada yang membuat keonaran, menyebarkan kebencian dan fitnah, apalagi menjelek-jelekan lawan politik. Karena melalui cara berpolitik yang baik bisa menghasilkan pemimpin yang baik pula nantinya.Â
“Urusan politik ini hanya sesaat, hanya 5 tahunan, sedangkan hubungan kekeluargaan, pertemanan, persahabatan dan persaudaraan ini sifatnya dunia akhirat. Sayang kalau hubungan abadi ini rusak hanya karena sesuatu yg sifatnya sesaat,”jelasnya.Â
“Masyarakat sudah tahu bahwa, dulu sekitar 5 atau 10 tahun yang lalu, lawan Politik saya sekarang jadi pendukung dan teman saya, jadi mari kita rayakan pesta demokrasi ini dengan baik. Saya sebagai manusia pasti punya kekurangan, kelemahan dan sebaliknya pasti ada juga kelebihan, tinggal masyarakat menentukan pilihan, saya yang masih dipercaya atau mereka,”tandasnya.